Ratna Indraswari (lahir 24 April 1949 – meninggal 28 Maret 2011 pada umur 61 tahun) merupakan seorang sastrawan berkebangsaan Indonesia. Dia melahirkan karya sastra secara produktif, walaupun kemampuan fisiknya nyaris tidak berfungsi, kesetiaan berkarya Ratna di dunia sastra ditandai dengan lebih dari 400 karya cerpen dan novel yang dihasilkannya sejak usia remaja hingga akhir hayatnya.
Dua novelnya yang berjudul Bukan Pinang Dibelah Dua (2003) dan Lemah Tanjung (2003) juga ikut menyemarakkan perjalanan sastra Indonesia moderen. Dalam perjalanan hidupnya, sebagai difabel, Ratna mengaku pernah mengalami masa-masa yang disebutnya sebagai "kemarahan usia remaja".